Cara Membuat Toko Online dengan WordPress
Tahap 1: Menyiapkan Domain dan Hosting
Domain dan hosting menjadi elemen penting yang wajib dimiliki sebelum membuat toko online. Domain merupakan alamat website yang bisa digunakan untuk mempermudah calon pembeli mengakses toko online.
Beberapa contoh nama domain yang sudah populer di masyarakat adalah: facebook.com, tokopedia.com, olx.co.id, qwords.com, bikin.website, dan lain sebagainya. Sahabat Qwords bisa membaca pengertian domain lebih lengkap di artikel berikut ini: Apa itu domain?
Jika domain diibaratkan sebagai alamat yang mempermudah calon pembeli menemukan website, maka hosting bisa diibaratkan sebagai ruko atau bangunan tempat kita menyimpan produk dan segala stock barang.
Alhasil, keamanan dan kekuatan hosting yang memadai sangat dibutuhkan guna mencegah adanya masalah seperti pencurian data, virus, dan potensi website down akibat kelebihan muatan.
Lantas, dimana bisa membeli web hosting terbaik yang sesuai untuk website toko online? Salah satu rekomendasinya Anda bisa menggunakan layanan Business Cloud Hosting dari Qwords.com yang sudah dilengkapi fitur kekinian serta bonus domain .COM gratis selama satu tahun. Jadi Anda bakal lebih hemat karena tidak perlu beli domain lagi.
Tahap 2: Install WordPress
Setelah Anda membeli domain dan hosting, langkah selanjutnya adalah menginstal CMS (Content Management System) yang akan digunakan sebagai mesin website. Pada tutorial cara membuat website kali ini kita akan menggunakan platform WordPress sebagai CMS.
Untuk menginstall WordPress, caranya sangat mudah. Beberapa provider hosting bahkan sudah memberikan fitur Softaculous yang bisa digunakan untuk menginstall WordPress dari Cpanel. Anda bisa membaca panduan lengkap cara instal WordPress melalui artikel berikut ini: Tutorial cara instal WordPress
Tahap 3: Membuat Sketsa Layout
Layout atau tata letak merupakan cara pemilik website dalam menonjolkan kelebihan dari perusahaan. Idealnya, tata letak website dibuat unik dan elegan sehingga memudahkan calon konsumen yang ingin melakukan pembelian.
Untuk membuat layout website toko online, Anda bisa mencari referensi dari website toko online yang sudah ada kemudian menganalisa bagian apa saja yang perlu dihilangkan atau ditambahkan. Maka jadilah layout ideal yang bisa membedakan website Anda dengan miliki kompetitor.
Adapun fitur ideal dari website toko online sederhana biasanya terdiri dari halaman produk, checkout, halaman informasi pembayaran, fitur chat untuk menghubungi customer service, fitur member area, tracking resi, cek ongkir, dan menu-menu kategori untuk mempermudah pencarian.
Tulis fitur-fiur yang perlu ada di website toko online Anda agar tidak terlewat, untuk sketsa layout Anda bisa menggambarnya melalui software desain atau di gambar secara manual menggunakan kertas agar nantinya lebih mudah ketika melakukan implementasi template.
Tahap 4: Install Plugin WooCommerce
Jika WordPress merupakan engine yang berfungsi mempermudah dalam mengelola konten, maka plugin WooCommerce adalah etalase toko yang bisa mengkoordinir tata letak barang, pelabelan harga, hingga pencatatan transaksi untuk setiap penjualan yang terjadi.
Menariknya, plugin WooCommerce ini bisa didapatkan secara gratis tanpa perlu mengeluarkan biaya berlangganan. Padahal, sistemnya sendiri sudah terbilang cukup powerfull karena sudah banyak digunakan oleh website eCommerce global.
Baca tutorial cara install dan setting plugin WooCommerce melalui artikel ini: Cara Install Plugin WooCommerce Sampai Selesai
Tahap 5: Menambahkan Produk Pertama
Menambahkan produk ke website untuk pertama kalinya merupakan momen spesial yang sulit dilupakan. Agar bisa sukses, pebisnis online biasanya memilih produk unggulan sebagai komoditas yang pertama kali dijual.
Cara menambahkan produk sendiri sangat gampang. Anda bisa menggunakan cara manual dengan mengupload satu-persatu produk ke website toko online, atau menggunakan tools import yang bisa digunakan untuk menambahkan produk secara massal.
Tips dari kami, buatlah keterangan produk semenarik mungkin. Jika memiliki waktu lebih, Anda bisa menggunakan foto sendiri yang lebih unik dan menarik di mata calon pembeli. Selain bisa terlihat lebih menggoda, hal ini juga sangat berpengaruh pada visibilitas website toko online Anda di mata Google.
Tahap 6: Optimasi Website Agar Jadi Nomor 1 di Google
Siapa sih yang tidak ingin websitenya berada di halaman pertama? Setiap orang pasti ingin memiliki website dengan performa optimal sehingga mampu bersaing untuk menduduki posisi pertama. Masalahnya, tidak semua pebisnis punya strategi untuk mengembangkan website di mesin pencari, alhasil websitenya menjadi sepi pembeli walaupun tampilannya sudah sangat user friendly.
Bagaimana sih cara optimasi website agar bisa menjadi nomor satu di mesin pencari?
Well, sejujurnya tidak ada cara yang pasti untuk mencapai hal ini. Terlebih saat ini Google sedang rajin sekali mengupdate algoritmanya dengan mengeluarkan algoritma binatang peliharaan, mulai dari Penguin, Panda, Pigeon, hingga Hummingbird yang pertama kali rilis pada tahun 2013 silam.
Kendati demikian, masih ada harapan untuk bisa bersaing di mesin pencari dengan melakukan optimasi lewat beberapa cara berikut ini:
Cara Optimasi Website di Mesin Pencari
1.Membuat Konten Berkualitas (Content Is King)
Banyak yang masih percaya bahwa konten berkualitas merupakan inti jika website kita ingin disayangi oleh mesin pencari. Maka dari itu, Anda harus memperbanyak konten yang unik dan banyak dicari agar website toko online bisa mudah ditemukan oleh para calon pembeli.
2.Link Building
Link building adalah salah satu strategi SEO lawas yang sampai saat ini masih banyak diterapkan oleh para praktisi. Cara kerja dari lin building sendiri yakni dengan mencari tautan balik / backlink dari website lain yang mengarah ke website toko online milik kita.
Backlink sendiri bisa didapatkan dari berbagai metode, mulai dari contextual backlink atau link yang berada di dalam artikel yang relevan, backlink profile atau tautan yang didapatkan dari halaman profil sebuah website/forum, PBN (Private Blog Network), backlink komentar, dan lain sebagainya.
3.Mempercepat Loading Website
Sebagai informasi, loading website yang lambat atau lemot merupakan malapetaka dari sebuat website toko online. Menurut penelitian, pengunjung atau clon pembeli rata-rata hanya akan menghabiskan waktu selama 5 detik sebelum akhirnya beralih ke situs lain.
Waktu yang singkat tersebut tentu harus bisa dimaksimalkan agar para konsumen tidak menghabiskan waktu didepan komputer memandangi loading website yang tidak kunjung selesai meski sudah menggunakan layanan VPN atau jaringan internet berkecepatan tinggi.
Sebagai solusi untuk masalah loading website yang lambat, Anda bisa menggunakan fitur CDN atau pindah layanan hosting yang sudah menyediakan teknologi penyimpanan berbasis SSD (Solid State Drive) dan juga LiteSpeed API seperti paket hosting BCH Qwords.com.
Event Bootcamp Online Qwords Anniversary
Dengan memiliki website toko online sendiri sahabat Qwords tentu sudah tidak perlu khawatir lagi ketika harus bersaing dengan pedagang lain di platform yang sama atau mengalami banned ketika melanggar kebijakan dari platform marketplace.
No comments:
Post a Comment