Saturday 25 September 2021

Mengenal Control Panel Plesk & Bedanya Dengan cPanel

 

Apa Itu Plesk?

Control Panel Plesk
Control Panel Plesk

Secara singkat, Plesk adalah control panel yang di dalamnya tersimpan berbagai tools yang mempermudah penggunanya dalam mengelola seluruh isi server serta hosting secara mendalam.

Dengan adanya Pleks ini, tentu pengguna bisa mengelola email, file website, script, manajemen database dan lain sebagainya dengan sangat gampang.

Plesk sendiri mempunyai interface yang ramah bagi para penggunanya, bahkan bisa digunakan dengan mudah oleh para pemula.

Control panel ini hadir bagi pengguna Linux dan juga Windows.

Tools dan fitur di dalamnya terhitung lengkap sehingga para pengguna tidak perlu menginstall sejumlah tools lain guna melengkapinya.

Harga Plesk juga bermacam-macam, tergantung pada dimana, kapan dan edisi apa yang Anda beli.

Sebagai informasi saja, Plesk ini hadir dalam 3 pilihan yakni Web Admin Edition, Web Pro Edition dan Web Host Edition.

cPanel vs Plesk

Plesk vs cPanel
Plesk vs cPanel

Selain Plesk, Cpanel juga merupakan control panel hosting yang populer dan banyak digunakan terutama oleh penyedia jasa web hosting.

Walaupun sama-sama populer, tentu saja CPanel dan Plesk mempunyai perbedaan yang mencolok. Adapun perbedaan Plesk dan Cpanel kurang lebih sebagai berikut.

  1. Dalam Hal Migrasi

Baik CPanel maupun Plesk sama-sama menawarkan kemudahan pada para pengguna terkait dengan migrasi.

Hanya saja keduanya menawarkan migrasi ini untuk panel yang sejenis.

Misalnya ada pengguna yang ingin melakukan migrasi dari Plesk ke CPanel, maka ini tidak bisa dilakukan. Begitu pula sebaliknya.

Namun jika pengguna hanya ingin melakukan migrasi dari Plesk ke Plesk misalnya, atau dari CPanel ke CPanel, ini sangat memungkinkan.

Jika pengguna yang bersangkutan memaksa melakukan migrasi ke panel yang tidak sejenis, sebenarnya ini juga bisa, namun prosesnya cukup rumit serta sulit.

  1. Dalam Hal Penghapusan Panel

Plesk memungkinkan penggunanya untuk menghapus script serta komponen lain yang telah dipasang.

Walaupun demikian, hal ini tidak dianjurkan karena pengguna tentu akan kewalahan ketika websitenya mengalami bug atau down.

Sementara itu, CPanel tidak memungkinkan pengguna untuk menghapus apa-apa yang telah dibuat.

Akan tetapi jika pengguna tersebut masih memaksa untuk melakukannya, maka dia harus bersiap memformat seluruh server yang telah dibuatnya.

Bahkan dia juga diharuskan untuk install ulang semua sistem operasi yang terdapat di dalamnya.

  1. Dalam Hal Akses Pengguna

Mengenai jalur yang bisa digunakan oleh pengguna, Plesk hanya mempunyai satu login untuk pengguna serta administrator.

Dengan begini, pengguna bisa lebih mudah dalam membuat email dan juga subdomain. Panel adminnya juga tampak lebih profesional.

Sementara pada CPanel, sudah terdapat WHM atau Web Host Manager sebagai akses untuk administrator server.

Sementara untuk pemilik website, tersedia sistem login dan antarmuka yang berbeda.

Dengan begini, hak akses user bisa dipisah-pisah serta pengguna bisa membuat login yang baru sesuai dengan keinginan.

  1. Dalam Hal Operating System

Bahkan dalam hal Operating System yang mendukung pun, antara Plesk dan CPanel juga berbeda.

Untuk Plesk, control panel ini dapat digunakan baik di Windows maupun di Linux.

Sementara untuk CPanel, hanya dapat digunakan di RedHat, CloudLinux dan CentOS.

Jadi, Anda yang menggunakan OS Windows, jangan berharap bisa menggunakan CPanel.

  1. Dalam Hal User Interface atau Tampilan Antarmuka

Plesk disebut-sebut sebagai control panel yang tampilannya bersih serta terpusat.

Akibatnya, para penggunanya bisa lebih mudah memaksimalkan fungsi berbagai tools yang terdapat di dalamnya.

Sementara untuk CPanel, ada kemungkinan pengguna akan kesulitan dalam mengaturnya pada saat awal menggunakannya.

Namun jika sudah terbiasa, nantinya pengguna tersebut tidak akan mengalami kesulitan seperti itu lagi.

  1. Dalam Hal Tools dan Installer

Plesk mempunyai fitur auto install yang mempermudah pengguna dalam menyematkan fitur maupun program apapun dalam server.

Ini dikarenakan CMS yang digunakannya sudah terpusat satu dengan yang lainnya.

Sementara CPanel, agar pengguna bisa menginstall aplikasi atau CMS masih perlu menggunakan softaculous. Jadi tidak sesimple Plesk.

Namun jangan khawatir karena biasanya penyedia juga sudah sekalian memberikan softaculous sehingga pengguna tidak perlu menyiapkan lisensinya.

Kekurangan dan Kelebihan Plesk

  1. Kekurangan Plesk
  • Permintaan dukungannya memerlukan informasi yang lebih rinci dan spesifik
  • Interface yang lebih kompleks membuat Plesk cenderung lebih lambat dibandingkan dengan control panel yang lain
  1. Kelebihan Plesk
  • Terdapat banyak fitur keamanan
  • Memiliki fitur WordPress Toolkit yang sangat bermanfaat dalam hal mengelola plugin, themes, one-click hardening serta WordPress Security Scanning untuk seluruh instalasi WordPress sehingga pengguna tidak perlu melakukan login ke masing-masing instalasi tersebut
  • Tampilan antarmuka yang bersih dan praktis
  • Lebih fleksibel karena tersedia untuk OS Windows dan juga Linux

Sekali lagi, Plesk adalah salah satu control panel terbaik yang bisa diandalkan dalam mengelola server.

Namun jika Anda masih belum yakin, Anda bisa membandingkannya dengan control panel yang lain agar lebih mudah menentukan mana yang terbaik. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Comparison Degree Grammar Bahasa Inggris

Materi Grammar Comparative Degree Bahasa Inggris comparison degree , Comparison Degree merupakan istilah di dalam grammar Bahasa Inggris unt...